Najo Buah Tengkawang / Panen Buah Tengkawang: Menyaksikan Tradisi Unik dan Berharga di Desa Wisata Sahan

Di Desa Wisata Sahan, Kabupaten Bengkayang,Kalimantan Barat, tradisi panen buah tengkawang menjadi perayaan istimewa yang mencerminkan keharmonisan masyarakat dengan alam. Tradisi ini bukan hanya tentang menghasilkan produk berharga, tetapi juga menjaga kelestarian hutan dan budaya.

Buah tengkawang dihormati sebagai berkah dari alam. Proses panennya pun dilakukan dengan penuh kehati-hatian, mengikuti tradisi turun-temurun yang telah diwariskan selama berabad-abad.

Atraksi Panen Buah Tengkawang:

• Menyaksikan ritual adat: Saksikan ritual adat yang dilakukan sebelum dan sesudah panen untuk memanjatkan rasa syukur dan memohon kelancaran.
• Membantu mengambil buah tengkawang yang telah jatuh : Turutlah membantu mengumpulkan buah tengkawang yang sudah matang dan jatuh ditanah, merasakan kegembiraan bersama masyarakat.
• Mengolah buah tengkawang: Pelajari proses pengolahan buah tengkawang menjadi minyak dan mentega yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
• Mencicipi kuliner khas: Cicipi kuliner khas berbahan dasar tengkawang yang lezat dan unik.

Lebih dari Sekadar Panen:

Panen buah tengkawang di Desa Wisata Sahan bukan hanya tentang menyaksikan tradisi dan mencicipi kuliner, tetapi juga berkontribusi terhadap pelestarian hutan dan budaya.

mengunjungi Desa Wisata Sahan, Anda dapat mendukung upaya masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan tengkawang dan melestarikan tradisi panen yang unik dan berharga.

Mari kunjungi Desa Wisata Sahan dan saksikan sendiri tradisi panen buah tengkawang yang istimewa!

Tips:

• Waktu terbaik untuk mengunjungi Desa Wisata Sahan untuk panen buah tengkawang adalah antara bulan Juni dan September.
• Gunakan pakaian yang nyaman dan alas kaki yang sesuai untuk trekking.
• Bawalah bekal makanan dan minuman yang cukup karena tidak ada warung di sekitar lokasi panen.
• Jagalah kebersihan lingkungan dan buanglah sampah pada tempatnya.

Selamat berwisata!