Alunan Silotuang Menggema di Desa Wisata Jagoibabang
Desa Wisata Jagoibabang menyimpan pesona budaya yang Unik dan sudah sangat Langka. Salah satu kekayaan budaya yang masih lestari adalah permainan musik tradisional Silotuang. Alunan merdunya menggema di desa, membawa pengunjung ke dalam atmosfer budaya Dayak Bidayuh yang kental.
Silotuang adalah alat musik tradisional yang terbuat dari bambu. Dibuat dengan tangan terampil para pengrajin lokal, Silotuang memiliki suara khas yang menenangkan jiwa.
Biasanya, Silotuang dimainkan sendiri atau berkelompok,tetapi bisa juga bersama dengan alat musik tradisional lainnya seperti Sape dan Kendang. Perpaduan suara mereka menghasilkan melodi yang indah dan ritmis, mengiringi berbagai ritual adat dan perayaan di desa.
Di Desa Wisata Jagoibabang, tradisi Silotuang masih dijaga kelestariannya. Para pemuda dan pemudi dididik untuk memainkan alat musik ini, melestarikan warisan budaya dari leluhur mereka. Pengunjung desa pun dapat merasakan pengalaman istimewa belajar bermain Silotuang bersama para penduduk lokal.
Duduk di pendopo desa, dikelilingi oleh panorama alam yang indah, pengunjung diajarkan cara memainkan Silotuang dengan benar. melantunkan nada demi nada, mereka belajar menciptakan melodi yang sederhana namun penuh makna.
Lebih dari sekadar permainan musik, Silotuang merupakan simbol identitas dan kebersamaan bagi masyarakat Desa Jagoibabang. Melalui alunan Silotuang, mereka menceritakan kisah leluhur, mengekspresikan rasa syukur, dan menjalin hubungan erat antar sesama.
Bagi wisatawan, bermain Silotuang di Desa Wisata Jagoibabang bukan hanya pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga kesempatan untuk mempelajari budaya Dayak Bidayuh yang unik dan kaya. Diiringi alunan Silotuang, pengunjung diajak untuk menyelami tradisi dan kearifan lokal yang masih terjaga di desa ini.
Mari kunjungi Desa Wisata Jagoibabang dan rasakan sendiri pesona budaya Silotuang yang memikat.
Tips: