Sebuah tarian tradisional yang khas dari kampung Sapokren. Dinamakan Kelompok Man kombon karena berasal dari bahasa betew yang artinya cendrawasih. Tarian tersebut menceritakan tentang perilaku cendrawasih wilson dan merah, yang dianggap sebagai raja penjaga hutan. Tarian nya selau diiringi musik bambu dan patung cendrawasih. Alat yang digunakan berbahan dasar bambu yang dibuat langsung oleh seniman lokal diiringi oleh gitar dan ukulele, suling dan kerang tronton. Kegiatan ini biasa dilakukan pada saat perayaan hari-hari besar adat atau penyambutan tamu dari berbagai instansi luar kampung.