Muludan atau dalam istilah adalah kegiatan seremonial dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak dahulu kala. Biasanya acara tersebut diisi dengan pengajian, tausiah keagamaan.
Daripada itu juga terdapat budaya yang sudah umum di masyarakat pedesaan. Saat kegiatan tersebut akan dilaksanakan seluruh warga desa cangkring akan bergotong royong untuk urunan, membuat panggung, menyiapkan santapan khas Muludan untuk para tamu undangan. Hal tersebut terdapat nilai budaya yang luhur dan menjadikan kepribadian masyarakat pedesaan sangat menjunjung tinggi nilai penghormatan terhadap tamu.