Mesiloli lebih sering dilakukan kaum perempuan, karena dianggap lebih merdu dan menghayati. Lagu yang dimainkan beragam, tergantung jenis kegiatan saat itu, namun identik dengan kebahagiaan karena sering dimainkan di pesta kawin, acara syukuran, atau pesta panen. Saat ini, lagu Mars Luwu Timur pun dapat dimainkan dengan suling, sehingga Mesiloli kerap diundang di acara formil/kedinasan pemerintah.
Sebagian orang tua masih mampu memainkan, dan hal itu murni mereka pelajari secara otodidak. Sedang untuk anak-anak muda, didatangkan pelatih untuk melatih mereka.