Makan berhidang merupakan salah satu adat tradisi masyarakat melayu pada umumya. Makan berhidang sering juga disebut makan beradap, di Kampung Melayu Sungai Mempura makan berhidang masih menjadi budaya masyarakat sampai saat ini. Makan berhidang dapat juga ditemui pada upacara perkawinan dan kenduri. Makan berhidang terdiri dari nasi, lauk seperti ikan, ayam,sambal sayuran serta ulam (lalapan). Selain dari acara pernikahan maupun kenduri, makan berhidang ini sudah jadi tradisi di kampung Melayu Sungai Mempura ketika makan sehari hari selalu berhidang dbersama keluarga. Dahulu, umumnya orang tua-tua melayu dulu adalah orang yang sangat sederhana, mereka tidak memerlukan sebuah meja untuk keluarga makan bersamasama. Tetapi makan bersama-sama dilantai. Makanan dihidangkan menggunakan talam lengkap dengan tudung saji. Makan berhidang ini memiliki makna yang mendalam, dalam makan berhidang kita diajarkan tentang adab dalam makan, kebersamaan, dan juga tenggang rasa terhadap sesama. Nilai-nilai religious dan sosial yang terdapat pada makan berhidang ini mampu menjadikan kita manusia yang berguna kedepannya.