Syekh Abdul Karim yang terkenal dengan nama Angku Angin.
Ulama inilah guru kedua dari Syekh Ibrahim Musa Parabek (Inyiak Parabek) di luar Parabek. Makam itu ada di rusuk masjid arah ke jalan raya. Tak banyak yang tahu, dari tiga makam di sana, ada seorang ulama hebat, 17 tahun belajar di Makkah, guru banyak ulama. Ahli fikih dan tafsir.
asal mula kenapa Abdul Karim bernama Angku Angin. Ini karena ia membaca Al Quran dan kitab-kitab sangat fasih. Saking fasihnya, bak angin lalu saja. Jika Jumat, ulama ini tak mau jadi khatib dan imam selagi dalam masjid ada muridnya. Ia mempersilahkan anak didiknya untuk mengambil peran tersebut.
Muridnya banyak datang dari berbagai kawasan di Minangkabau. Mereka belajar fikih dan tafsir, sebab Angku Angin adalah ahlinya.