Magowo dilaksanakan sekali setahun setiap bulan oktober. dalam aliran kepercayaan Marapu, selain untuk menangkap ikan, Magowo juga secara spiritual dimaknai sebagai momen penyucian diri dari segala sikap, tindakan dan ucapan yang menyimpang dari norma adat. jadi, pada saat masuk kedalam air sambil mencari ikan, dimaknai untuk membersihkan diri dari noda dan berair air muara membawanya pergi ke laut lepas.
Magowo syarat akan pesan-pesan moral. nilai sosial dan kekerabatan dalam atraksi magowo sangat kental, misalnya saling berbagi bekal ketupat bagi yang tidak punya, berbagi hasil tangkapan bagi yang kurang beruntung, datang dan pulang secara bersama-sama. secara ekologis, Magowo memberikan pesan menjaga keseimbangan alam. ikan-ikan yang ada di Muara tempat dilakukan ritual magowo hanya ditangkap setahun sekali.