Lukis kulit kayu adalah kerajinan asli khas Asei yang sudah menjadi tradisi dari generasi ke generasi. Lukis kulit kayu ini aslinya menggambarkan kisah kehidupan dan keseharian masyarakat Asei – namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak variasi gambar yang digunakan. Ada dua jenis kayu yang biasa dipakai sebagai bahan dasar lukisan kulit kayu ini, yaitu Pohon Khombow (jenis pohon yang konon hanya tumbuh di tanah Papua dan di daerah Sentani) maupun Pohon Sukun.

Yang menjadikan lukis kulit kayu ini khas adalah pembuatan lukis kulit kayu yang sedikitnya melewati empat langkah: 1. Seniman harus mengupas kulit kayu dari pohon yang diambil di hutan tertentu; 2. Kulit kayu dibersihkan dan dikupas untuk kedua kalinya agar mendapatkan bagian dalam kulit kayu; 3. Kulit kayu ditumbuk hingga merubah warna dan menyeragamkan tekstur kulit kayu, dan dikeringkan terlebih dahulu; 4. Seniman menjadikan media kulit kayu ini sebagai kanvas dan menggambar dengan pewarna alami menggunakan batang tunas kelapa sebagai kuasnya.

Harganya pun juga cukup terjangkau, dari 5 ribu hingga 500 ribu rupiah. Kunjungi pulau Asei Besar, lihat proses pembuatan produk seni ini, dan bawa pulang sebagai suvenir yang berkesan!

Oleh-oleh khas Asei Besar dapat didapatkan langsung dengan mengunjungi Desa Asei Besar atau melalui beberapa toko di Jayapura