Tradisi Apitan telah berlangsung selama ratusan tahun di desa wisata Penadaran tepatnya sejak pertama kali pemerintahan desa resmi terbentuk yaitu sekitar abad ke-18. Tradisi ini merupakan salah satu wujud rasa syukur seluruh warga masyarakat desa kepada tuhan YME atas karunia berupa bumi pertiwi desa yang subur, aman dan sentosa. Di daerah lain tradisi ini sering disebut dengan sedekah bumi.
Tradisi Apitan berlangsung setiap bulan Apit (Sistem Penanggalan Jawa) dengan hari dan pasaran yang ditentukan berdasarkan hari dan pasaran pelaksanaan Pemilihan kepala Desa. Melibatkan seluruh warga masyarakat desa Penadaran dan dilangsungkan di beberapa tempat yaitu Situs sendang sumber alam, Situs Jembangan dan Rumah kepala desa.
Berbagai prosesi yang dilakukan dalam tradisi ini adalah “Nawu sendang, Tayub Jembangan, Tayub Cah Angon, Ngubengi Bale, Kirab Bregogo dan pentas kesenian tayub hiburan masyarakat. secara beriringan peserta kirab adalah seluruh warga desa yang yang terdiri dari beberapa bergodo.
Bregodo Keprajan merupakan peserta kirab Budaya apitan yang terdiri dari unsur pemerintahan desa yang meliputi para perangkat desa, BPD, PKK dan lain sebagainya. Rute kirab Yang akan dilalui oleh Bregodo keprajan adalah jalan dari sendang sumber menuju situs Jembangan dan jalan dari situs Jembangan menuju Rumah Kepala Desa Penadaran.
Bregodo Tirto Sumber merupakan peserta Kirab Budaya Apitan yang merupakan pemuda desa Penadaran yang berasal Dusun Tempel. Dalam kirab, tugas Bregodo Tirto Sumber adalah membawa air dari sendang sumber menuju rumah kediaman kepala desa Penadaran. Rute kirab yang akan dilalui oleh Bregodo Tirto Sumber adalah jalan dari sendang sumber menuju situs Jembangan dan jalan dari situs Jembangan menuju Rumah Kepala Desa Penadaran.
Bregodo Tirto Bumi merupakan peserta Kirab Budaya Apitan yang merupakan pemudi warga desa Penadaran yang berasal Dusun Tempel. Dalam kirab, tugas Bregodo Tirto Sumber adalah membawa air dari sendang sumber menuju rumah kediaman kepala desa Penadaran. Rute kirab yang akan dilalui oleh Bregodo Tirto Bumi adalah jalan dari sendang sumber menuju situs Jembangan dan jalan dari situs Jembangan menuju Rumah Kepala Desa Penadaran.
Bregodo Penatas Jurang adalah peserta Kirab Budaya Apitan yang merupakan pemuda warga desa Penadaran yang berasal dusun Penadaran (Krajan). Rute kirab yang akan dilalui oleh Bregodo Penatas Jurang adalah jalan dari situs Jembangan menuju Rumah Kepala Desa Penadaran.
Bregodo Puser Bumi adalah peserta Kirab Budaya Apitan yang merupakan pemudi warga desa Penadaran yang berasal dusun Penadaran (Krajan). Rute kirab yang akan dilalui oleh Bregodo Puser Bumi adalah jalan dari situs Jembangan menuju Rumah Kepala Desa Penadaran.
Bregodo Kedung Kakap adalah peserta Kirab Budaya Apitan yang merupakan pemuda dan pemudi warga desa Penadaran yang berasal dusun Kedungkakap. Rute kirab yang akan dilalui oleh Bregodo Kedung Kakap adalah jalan dari situs Jembangan menuju Rumah Kepala Desa Penadaran.
Bregodo Tegal Rejo adalah peserta Kirab Budaya Apitan yang merupakan pemuda dan pemudi warga desa Penadaran yang berasal dusun Tegalrejo. Rute kirab yang akan dilalui oleh Bregodo Tegal Rejo adalah jalan dari situs Jembangan menuju Rumah Kepala Desa Penadaran.
Bregodo Sasak adalah peserta Kirab Budaya Apitan yang merupakan pemuda dan pemudi warga desa Penadaran yang berasal dusun Sasak. Rute kirab yang akan dilalui oleh Bregodo Sasak adalah jalan dari situs Jembangan menuju Rumah Kepala Desa Penadaran.
Bregodo Bantengan adalah peserta Kirab Budaya Apitan yang merupakan pemuda dan pemudi warga desa Penadaran yang berasal dusun Bantengan. Rute kirab yang akan dilalui oleh Bregodo bantengan adalah jalan dari situs Jembangan menuju Rumah Kepala Desa Penadaran.
Bregodo Penggalang Pramuka adalah peserta dalam Kirab Budaya Apitan yang merupakan Pramuka Penggalang dari siswa siswi SMP. Rute kirab yang akan dilalui oleh penggalang Pramuka adalah jalan dari sendang sumber menuju situs Jembangan dan selanjutnya jalan dari situs Jembangan menuju Rumah Kepala Desa Penadaran.
Bregodo Terbang Jawa adalah peserta dalam Kirab Budaya Apitan yang merupakan group kesenian tradisional terbang Jawa yang khas dan asli dari desa Penadaran. Tugas Bregodo Terbang Jawa memainkan kesenian tradisional terbang Jawa dalam prosesi kirab. Rute kirab yang akan dilalui oleh Bregodo Terbang Jawa adalah jalan dari Sendang Sumber menuju Situs Jembangan.
Bregodo Jaran Eblek adalah peserta dalam Kirab Budaya Apitan yang merupakan Grup kesenian tradisional jaran eblek khas dan asli dari desa Penadaran. Tugas bregodo jaran Eblek adalah memainkan kesenian tradisionala jaran eblek dalam prosesi kirab. Rute kirab Bregodo jaran Ebelek adalah jalan dari situs Jembangan menuju kediaman Kepala Desa Penadaran. Bergodo jaran Eblek terbagi menjadi dua yaitu sebagai cucuk lampah kirab dan sebagai buntut kirab.
Bregodo Ledhek Ayu adalah peserta dalam Kirab Budaya Apitan yang merupakan para penari dalam kesenian tari tayub (Ledhek). Rute kirab Bregodo Ledhek Ayu adalah jalan dari situs Jembangan menuju kediaman Kepala Desa Penadaran.
Bregodo Kreta Wisata adalah peserta dalam Kirab Budaya Apitan yang merupakan kereta wisata yang diperuntukan untuk para sepuh. Rute kirab Bregodo Kreto Wisata adalah jalan dari situs Jembangan menuju kediaman Kepala Desa Penadaran