masyarakat Desa Nglanggeran melakukan seserehan hanya dengan kegiatan Tayub, dan Kenduren ( Kenduri) dalam acara bersih- bersih desa. Setelah itu selesai tidak ada kegiatan lainnya. Dan hal ini sangat monoton saja , namun dari kreatif dan ketulusan para Pemuda- Pemuda yang mengelola Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba mengajak dan merangkul masyarakat untuk mempertunjukan acara budaya tersebut untuk memilki daya tarik tersendiri yang mampu diperlihatkan bagi orang banyak. Dari dimulai mengajak masyarakat dengan istilah menyogok dengan membayar acara Jogja Tv untuk meliput kegiatan tersebut dan memberi tahu akan disiarkan di Televisi kepada masyarakat. hal membuat masyarakat sangat bersemangat untuk merayakan Festival tersebut dengan semangat dan antusias yang tinggi.