Kelenteng di Desa Rebo ini memiliki arsitektur yang unik yang juga membuat wisatawan berkunjung. Masyarakat Thionghua di Desa Rebo sering mengadakan festival budaya disini seperti Sembahyang Rebut, Cap Go Meh, dan Peh Cun. Tempat ini menjadi ikon wisata di Desa Rebo sekaligus menjadi tempat untuk ajang bersilahturahmi tanpa memandang agama apapun, karena ketika acara seperti Sembahyang Rebut masyarakat muslim juga boleh ikut serta. Maka dari itu silahturahmi dari seluruh masyarakat Desa Rebo sangat terjaga, karena banyaknya kegiatan kebudayaan.