Kebun Teh Kemuning berada di area dataran tinggi sejuk karanganyar, Berlokasi tak terlalu jauh dari kota solo, area perkebunan menawarkan sensasi wisata kebun teh yang unik. Karanganyar seolah menjadi daerah “puncak”-nya Jawa Tengah.
Jika di Jawa Barat ada Bogor yang sering ramai kala liburan. Kebun Teh ini memiliki pemandangan indah hijau alami dengan hamparan tanaman teh dimana-mana.
Tidak hanya itu, objek wisata ini juga menyediakan berbagai wahana dan spot foto yang menarik.
Objek wisata ini menggratiskan tarif bagi wisatawan yang berkunjung. Bebas berfoto dan menikmati pemandangan. Biaya hanya dikenakan jika pengunjung menaiki wahana yang ada di sini. Objek wisata ini buka sejak dini hari hingga petang. Namun, ada juga pengunjung yang datang di malam hari dan bermalam di sini. Biasanya mereka khusus ikut touring jip malam hari, sehingga ada pengawasan khusus dari pihak biro wisata. Kebun teh menghampar berhektar-hektar, menutupi permukaan tanah dengan warna hijau cantiknya. Objek wisata ini berada di ketinggian 800-1.540 mdpl, yang membuatnya sejuk. Di hari yang cerah, suhu mencapai 21,5 derajat celcius. Oleh karena itu, pengunjung harus siap dengan jaket atau sweater untuk menghalau dingin.
Hamparan tanaman teh seolah menjadi karpet yang memenuhi permukaan lantai. Pohon-pohon teh ini diselingi dengan pepohonan yang tinggi menjulang. Jarak satu pohon dengan pohon lainnya sekitar 3 meter. Dimana pohon ini dapat menjadi peneduh ketika terik matahari menyerang perkebunan. Angin semilir membawa damai dalam ketenangan. Langit biru dan awan putih yang menaungi tampak begitu pas dengan hijaunya alam di bawahnya. Suasana begitu menenangkan, membawa hati semakin tenang. Tak salah, tempat ini sering dijadikan tujuan wisata dari remaja hingga keluarga.
Objek wisata ini sudah mulai dikunjungi sejak pukul 04.30 pagi. Tujuan utamanya adalah menyaksikan indahnya matahari terbit. Perlahan tapi pasti, sang surya mulai menampakkan cahayanya. Dengan gerakan malu-malu, memancarkan warna kuning merona dibalik kabut kelabu. Pancarannya mulai menyinari pepohonan dan menembus dedaunan. Menampakkan garis lurus menuju tanah. Di jalan setapak, tampak ibu-ibu pemetik teh dengan alat tempurnya. Caping di kepala dan keranjang di punggung. Gerakan tangan para pemetik teh ini begitu terampil. Memilih dan memetik pucuk daun teh untuk mendapatkan teh yang berkualitas. Daun teh yang dipetik di pagi hari aromanya lebih wangi dan segar. Karena inilah, para pemetik teh harus melakukannya di pagi hari.