Prosesi ini dimulai dari mengambil air dari sumber mata air di desa Ngawen, kemudian diarak untuk dibawa ke lokasi Jamasan. Kemudian Juru Kunci yang diturunkan secara turun temurun kemudian melakukan ritual di ruanganperyemayaman senjata, setelah itu senjata dikeluarkan dan dilepas kain penutupnya, kemudian di bersihkan menggunakan air yang dibawa dari sumber mata air tersebut. Prosesi ini dilakukan di lokasi yang panas/ langsung terkena terik matahari. Setelah selesai kemudian seluruh masyarakat menyantap berbagai makanan yang sudah disediakan antara lain ungkung, dan menu-menu tradisional lainnya.