Goa ini dapat memunculkan fenomena unik yaitu bunyi gamelan yang dikeuarkan dari bebatuan. Bebatuan tersebut, terbentuk dari stalagnit yang menggantung di langit-langit goa. Keadaan Goa Mayangsari memiliki panjang kekitar 10 meter dan tinggi goa sekitar 2,5 m. Karena panjang dan tinggi goa tersebut, sehingga bunyi yang dihasilkan bisa terdengar ke luar goa. Agar bebatuan bisa menghasilkan bunyi atau nada tertentu, dilakukan dengan cara dipukul. Walaupun tanpa alat pukul seperti kayu atau sejenisnya, bebatuan dapat menghasilkan nada yang dapat di dengar dari jarak 5 (lima) meter. Mendengar bebatuan di Goa Mayangsari setidaknya terdapat 6 (enam) bunyi yang berbeda. Suara yang ditimbulkan masing-masing berbeda, mulai dari bunyi yang bernada tinggi sampai rendah.
Legenda yang melatarbelakangi Goa Mayangsari, yaitu ada kisah tentang putri cantik bernama Mayangsari yang bersemedi karena menginginkan suara merdu. Dan setelah bersemedi, putri cantik tersebut menjadi juru kawih yang terkenal.