Silat ewa Wuna merupakan seni bela diri silat dengan teknik yang khas Kabupaten Muna. Silat ini menjadi bagian dari seni tari yang dikembangkan dari generasi ke generasi.
Ewa Wuna merupakan salah satu kekayaan budaya yang tidak hanya memiliki nilai-nilai historis melainkan juga terkandung spirit, kearifan lokal, bahkan sikap hidup.
Silat khas Muna ini memadukan antara gerakan seni dan bela diri. Dalam praktiknya, ewa Wuna dapat menggunakan senjata, berupa keris, parang, tombak, ataupun hanya tangan kosong. Permainan ini diiringi oleh musik rambu Wuna. Seluruh pemain berusaha saling menyerang akan tetapi terhalang oleh seorang pemain petombi (pemegang bendera) sehingga seluruh pemain terhindar dari bahaya.
Dizaman dahulu Ewa Wuna telah dipelajari orang-orang tertentu sebagai pembelaan/ pertahanan kerajaan jika terjadi serangan dari luar. Pada saat ini ewa Wuna sudah populer sebagai tradisi yang dipertunjukkan saat ada pesta adat atau penyambutan tamu.