Desa Wisata Japan merupakan desa wisata di Jawa Tengah yang masih fokus pada pengolahan pasca panen secara tradisional. mulai dari proses setelah pemetikan hingga pada proses penyeduhan.
Penggunaan alat-alat tradisional dalam proses sangrai atau Roasting biji kopi, masih menggunakan wajan dari tanah liat yang biasa disebut “Kreweng” dan tumbuk batu atau “alu” untuk menghaluskan biji kopi yang telah disangrai.
Desa Wisata Japan menawarkan dan menyajikan pengalaman dan pembelajaran yang menarik untuk diikuti. Ketika mengikuti kegiatan edukasi ini, berbagai kegiatan seperti edukasi khusus tentang sangrai kopi, praktik sangrai, praktik menumbuk, praktik mengayak biji kopi yang telah dihaluskan, dan terakhir menyeduh kopi. Untuk durasi waktu kegiatan sekitar 2-3 jam, dengan kapasitas 10-15 orang dalam sekali kunjungan.