Hari pertama
Wisatawan diajak mengikuti kegiatan masyarakat dalam menyiapkan persembahan untuk ceriak gunung, kemudian pada pukul 00.00 WIB wisatawan diajak melihat proses memandikan gong. Dimana air bekas memandikan gong dipercaya dapat memberi keberkahan jika diminum/ dibuat mandi/ basuh muka
Hari kedua
Wisatawan diajak untuk naber kampong ( prosesi tolak bala) dan doa pembukaan, kemudian ziarah ke makam sesepuh, dan perjalanan menuju puncak bukit penyabung untuk ritual ceriak gunung ( penampilan kesenian, doa, memberi persembahan pada alam, makan persembahan bersama). Selanjutnya kembali ke rumah tetua adat untuk doa bersama, makan siang, dan menyaksikan kesenian
Include: homestay, makan 4 kali, transportasi local, keluarga baru, pengalaman ( biaya untuk 2 hari, 1 malam)