Dalam pergaulan kesehariannya, Desa Julah tidak mengenal adanya soroh. Tipe masyarakat Julah termasuk dalam golongan egaliter atau menjungjung tinggi kesamarataan dan tidak mengenal kelas sosial.
Salah satu ciri masyarakat egaliter yang ditonjolkan dari warga Desa Julah yakni bentuk dan luas rumah yang hampir sama . Tatanan rumah warga di Desa Julah ini memakai prinsip sosialisme tradisional.
“Rumahnya dibuat sama, prinsipnya penyeragaman, kesamarataan. Sistem egaliter yang ada pada diri masyarakat Julah juga tercermin dari prinsip penguasaan sumber daya alamnya. Di Julah dulunya tidak mengenal kepemilikan tanah pribadi, yang ada adalah milik adat. Kepemilikan tanah pribadi ini baru terjadi belakangan,” terang Bawa Atmaja yang juga sempat melakukan penelitian di Desa Julah.
Selain itu, cermin kesamarataan dan tidak kenal soroh ini juga terlihat ketika seorng warga desa yang meninggal. Di desa Ini tidak mengenal konsep ngaben atau pembakaran jenasah, namun jasadnya hanya dikuburkan semata.