Di BMC terdapat 17 jenis mangrove dari 22 jenis pohon mangrove yang tumbuh di seluruh Indonesia. Ada area khusus pembibitan menyatu sehingga baik untuk penelitian dan pengembangan.
Keberadaan sejumlah gazebo di tengah hutan mangrove sangat memanjakan pengunjung untuk menikmati kesegaran udara. Dijamin pengunjung akan betah merasakan sensasi keindahan rindangnya hutan mangrove.
Desa Banyuurip memiliki destinasi wisata berkelas. Ekowisata Mangrove. Potensi desa dengan hamparan hutan bakau di tepi laut Ujung Pangkah ini ditangkap dan berhasil dikembangkan.
Kini destinasi yang diberi nama Banyuurip Mangrove Center (BMC) ini selalu ramai dikunjungi warga. Destinasi yang murni dikembangkan warga desa. Untuk destinasi sekelas desa, ekowisata mangrove Banyuurip bahkan bisa bersaing dengan kelas hutan mangrove yang lain di atasnya.
Pesona alam pesisir pantai dengan hamparan hutan mangrove menjadikan tempat ini eksotik. Pohon-pohon rindang mangrove ini menyisir muara sungai desa. Kualitas udara terbaik dengan angin semilir dari alam bebas bisa dinikmati di sini.