Ambung gila ( Dang Lukah) merupakan salah satu atraksi budaya yang ada di Mepar. Dalam naskah-naskah lama peningalan kerajaan yang ditemui, masih belum menemukan tulisan menyinggung permainan Ambung Gila di zaman kerajaan. Tapi itu tidak memungkinkan kalau permainan ini telah diperkenalkan oleh masyarakat dulu. Menariknya ambung gila bukan hanya memiliki unsur budaya tetapi juga dipercaya memilki unsur mistis. Dimana saat permainan dijalankan, pawang ambung gila (bomo/orang yang memiliki kemampuan memainkan ambung gila) dengan mantra tertentu dipercayai menggerakkan keranjang tersebut dengan bantuan roh yang merasuki pawang. durasi atraksi ini berkisar sekitar 1-2 jam. Permainan ini pun hanya dimainkan oleh dua atau tiga orang.
Adapun beberapa alat yang dimainkan saat permainan Dang Lukah/Ambung Gila ini, di antaranya:
1. Sebuah Ambung atau keranjang
2. Kemenyan atau dupa
3. Sebuah Talam atau alas aluminium.