Air Terjun Walli ini memiliki cerita rakyat kenapa disebut sarambu walli karena konon di sana ada seorang bernama (fulan) pergi mencari rotan terus tiba di suatu tempat dan disuguhkan makanan yang begitu lezat, singkat cerita sehabis makan dan pulang. Namun setelah pulang di rumah, secara fisik sudah tidak terlihat lagi oleh warga kampung, namun masih dirasakan kehadirannya oleh saudaranya dan kadang muncul di mimpi.
Adapun walli dalam bahasa lokal biasa juga disebut mentakde atau dalam bahasa Indonesia disebut menghilang secara jasad namun masih ada secara roh