Adopsi Pohon mengajak pengunjung, tamu, dan wisatawan terlibat langsung dalam penyelamatan tumbuhan endemik Sulawesi, dengan menanam pohon lokal, endemik, dan langka. Bertujuan meningkatkan kepedulian para pihak pada kelestariaan tumbuhan lokal atau endemik Sulawesi dan Wallacea, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, dan kelestarian keanekaragaman hayati (biodiversity).
Bibit tanaman lokal, endemik, dan langka serta lokasi tempat menanam disiapkan Kampung Wisata Rumah Hijau Denassa (RHD). Pengunjung (wisatawan) memberikan donasi untuk perawatan tanaman yang diadopsi minimal 12 bulan. Nama tanaman (bahasa Indonesia, latin, lokal huruf lontara), penanam, dan waktu tanam dicantumkan pada papan bicara dekat tanaman. Informasi lebih spesifik termasuk titik koordinat akan dicatat dalam buku besar Adopsi Pohon. Secara rutin penanam akan menerima informasi perkembangan tanaman setiap bulan selama periode adopsi atau triwulan pasca adopsi.
Untuk mendukung keberlanjutan program Adobsi Pohon, tamu dan para pihak yang peduli dapat menghubungkan Kampung Wisata Rumah Hijau Denassa dengan stakeholder lain seperti pemerintah, dunia usaha dan industri (Dudi), BUMN, BUMD, lembaga internasional, dan pribadi untuk mendukung program Eduwisata penyelamatan keanekaragaman hayati Wallacea bisa terus berkembang. Membantu agar pohon yang dikembangkan menjadi 'tanaman ibu', agar menghasilkan beniih baru untuk ditanam dan dikembangkan pada area lain di Sulawesi dan Wallacea♦
#salamlestari #pedulisulawesi #peduliwallacea #adopsipohon #pedulikehati