Sejarah adanya wayang wong di desa adat sidan bermula dari kerajaan buleleng yang akan menyerang kerajaan di payangan. Setelah raja buleleng berhasil menyerang kerajaan di payangan penduduk di payangan kabur ke desa lantang yang sekarang bernama Br. Selantang. Pada saat perjalanan kabur tersebut pendududk desa payangan membawa sesuhunan yang bernama ratu gede wayang wong . Banjar Sidan merupakan tempat diletakkannya wayang wong tersebut. Banjar Sidan berasal dari kata kisidan yang berarti berpindah, dimana seperti yang kita ketahui wayang wong tersebut bermula dari perpindahan penduduk Payangan.
Dari situlah asal dari wayang wong di Br Sidan. Wayang wong dipentaskan di piodalan pura desa yaitu pada purnama sasih keenam dan termasuk tarian sakral .dulu sekitar tahun 2005 pernah dilakukan perbaikan dari tapel/ kepala dari wayang wong tersebut namun di desa Sidan terjadi gempa bumi yang tidak tahu darimana asalnya. Lalu tapel dari wayang wong tersebut tidak jadi di perbaiki dan terjaga keasliannya sampai sekarang.