Tarian tuaq ini di sebut dengan Ngadang yang artinya menari mengeliling dan hanya bisa di lakukan oleh Laki-laki dimana sekumpulan penari laki-laki yang siap mengikuti Ritual adat dan di Pimpin Oleh salah satu pimpinan adat yang di sebut belian artinya kepala pimpinan orang yg mengerti adat istiadat di percayakan memimpin ritual sampai selesai. Tuaq pertama kali diperkenalkan seorang belian (sebutan untuk seorang pemimpin saat itu) yang bernama Danyam. Belian memiliki arti kesatria sedangkan Danyam berarti mempersatukan dalam pelaksanaannya
Belian diberi petunjuk oleh sang penguasa alam melalui mimpi. Belian bisa mendatangkan buah-buahan segar dengan menggoyangkan sematang serinding, serta mengeluarkan madu hanya dengan menunjukkan jarinya ke papan berbentuk sarang lebah. Buah dan madu bisanya diberikan kepada mereka yang punya masalah. Seperti sulit punya keturunan maupun sakit menahun. Selain itu Belian juga bisa memohon untuk kebutuhan pada tahun-tahun mendatang.