Nyakar merupakan kegiatan tradisi lokal masyarakat di Desa Rebo untuk mencari hasil laut dengan cara menggali dan menarik menggunakan alat tangkat tradisional (Cakar). Hasil tangkapan berupa biota laut sejenis moluska atau kita sebut kerang seperti Lokan (Geloina erosa) dan Remis (Corbicula Javanica Mousson). Aktifitas ini sering juga dilakukan oleh masyarakat lain di Bangka yang menjadi daya tarik atraksi wisata oleh pengunjung. Yang mana populasi dari biota ini masih melimpah di Desa Rebo. Masyarakat berbondong-bondong menyakar untuk mengambil hasil laut ini dan biasanya sambil melakukan rekreasi bersama keluarga di pantai seperti Pantai Takari. Hasil tangkapan bisa dimasak dengan cara direbus di pinggir pantai beserta memanggang hasil tangkapan lainnya.
Aktifitas Nyakar ini bisa dilakukan pada saat air laut sedang surut terendah dimana itu memudahkan masyarakat dalam mengambilnya. Aktifitas ini merupakan daya tarik pengunjung untuk berwisata di pantai. Karena cara penangkapannya juga tergolong mudah dan ekonomis. Atraksi yang dilakukan memberikan nilai tersendiri yang tidak bisa dilakukan di tempat lain. Karena biota ini walaupun penyebarannya luas di pesisir pantai tetapi hanya beberapa pantai saja di Bangka yang memiliki populasi yang banyak seperti di Pantai Takari.