Tradisi Jamasan Jimat diawali dengan tradisi maleman (malam tanggal 12 mulud), kegiatan yang dilaksanakan adalah peringatan maulid nabi Muhammmad, dan Tradisi Rasulan (Tumpengan), dilanjutkan dengan malam tasyakuran dan atraksi seni Slawatan Jawa.
Lalu pada pagi Harinya, Dilaksanakan Kirab Penjamasan Jimat yang dilaksanakan dari Lapangan Desa / Rumah adat / Balai Desa menuju Ke Museum Jimat lokasi Penjamasan Jimat. Kirab ini diikuti oleh kerabat Jimat, Bregodo (pasukan kirab) dan Unsur Pemerintahan Setempat. Kiram ini membawa pusaka berupa Prapen Jamasan, dan Air Suci yang diambil dari mata air di penjuru Desa Kalisalak. Setelah sampai di Lokasi Penjamasan barulah prosesi Penjamasan Jimat Dilaksanakan, Pusaka Mataram (Jimat) yang disimpan di Museum Jimat ini berupa, peralatan rumah tangga, pakaian, peralatan sehari-hari, senjata, dan Pustaka Kuno.
Setelah selesai di Jamas Pusaka tersebut kemudian disimpan kembali untuk dijamas kembali di tahun mendatang. Keunikan dari tradisi ini adalah berdasarkan catatan keadaan benda dapat berubah-ubah, dimaknai sebagai pertanda akan keadaan di masa depan,
#jimatkalisalak
#tradisipenjamasanjimat
#jimatculturefestival
#kalisalakkebasen
#pesonakalisalak