Rimpu merupakan sebuah budaya dalam dimensi budaya pada masyarakat Bima tidak terkecuali di Desa Maria, Budaya Rimpu telah hidup dan berkembang sejak masyarakat Bima menerima Islam yang dibawa oleh orang - orang Sumatera melalui hubungan antara kerajaan Bima dengan Gowa.
Rimpu merupakan cara berbusana yang mengandung nilai-nilai khas yang sejalan dengan kondisi daerah yang bernuansa Islam yang menggunakan sarung Khas Bima. Rimpu merupakan rangkaian pakaian yang menggunakan dua lembar sarung. Kedua sarung tersebut untuk bagian atas yang menutupi bagian kepala hingga separuh badan, dan bagian bawah untuk menutupi separuh badan lainnya hingga ke mata kaki.
Rimpu terdiri dari dua macam yaitu Rimpu Cili / Mpida dan Rimpu Colo. Rimpu Cili / Mpida (yang menutupi wajah dan hanya memperlihatkan bagian mata saja) merupakan rimpu yang diperuntukkan bagi remaja atau wanita yang belum menikah. Sedangkan untuk Rimpu Colo (yang memperlihatkan seluruh bagian wajah) merupakan rimpu yang diperuntukkan bagi wanita yang sudah menikah.