Salah satu tradisi yang ditonjolkan adalah ritual "nuwon namo," sebuah upacara sakral yang melibatkan doa dan persembahan kepada leluhur sebagai bentuk penghormatan dan permohonan berkah. Selain itu, festival ini juga menampilkan "brengkes," yaitu seni memasak khas yang menggunakan daun pisang sebagai pembungkus makanan. Proses memasaknya yang unik dan cita rasa autentik membuat brengkes menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung. Tradisi ini tidak hanya menunjukkan keahlian kuliner masyarakat setempat, tetapi juga menggambarkan hubungan harmonis antara manusia dan alam.
Tak ketinggalan, kegiatan "pacu sampan" atau lomba perahu tradisional diadakan sebagai simbol kerjasama dan kekompakan. Peserta lomba berlomba-lomba untuk mencapai garis akhir dengan menggunakan perahu tradisional yang dihiasi warna-warni. Pacu sampan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga perayaan kebersamaan dan sportivitas.