• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam (7,027)
      • Wisata Budaya (5,745)
      • Wisata Buatan (3,281)
    • Paket Wisata
    • Suvenir
  • Informasi
    • Berita
    • Event
    • Materi Bimtek
      • Bimtek Jadesta
      • Dewan Juri ADWI 2024
      • Tahapan Penilaian
      • Kategori DTW dan Digital
      • Kategori Amenitas
      • Kategori Kelembagaan dan Resiliensi
    • Direktori
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Video 50 Besar ADWI 2021
    • Video 50 Besar ADWI 2022
    • Video 75 Besar ADWI 2023
    • Video 50 Besar ADWI 2024
  • Forum
    • ADWI 2024
    • ADWI 2023
    • ADWI 2022
    • ADWI 2021
    • Forum Jadesta
Login Daftar

Festival Konservasi (sekolah laut) Kemah Konservasi

Desa Wisata Wasuemba, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara
  • Profil Atraksi
  • Fasilitas

Kemah Konservasi akan dilaksanakan di Desa Wasuemba. Kegiatan ini  mengedukasi masyarakat untuk nelestarian lingkungan terutama menjaga kepunahan terumbu karang agar biota laut yang ada di bawah laut Wasuemba tetap terjaga. Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahun pada Juli.

Prinsip kearifan lokal oleh masyarakat Wasuemba mengenalnya dengan nama Nambo (laut) 
dan Pangkolo (darat) menjadikan wilayah Wasuemba dan sekitarnya mendapat perlindungan 
dari masyarakat adat lokal sehingga pemanfaatan sumberdaya dapat berkelanjutan 
(sustainable). Praktek pemanfaatan sumberdaya laut yang dikenal dengan sistem KaOmbo 
adalah merupakan salah satu cara mempertahankan sumberdaya tetap lestari dan tetap 
terjaga dengan baik. Keindahan wilayah pesisir di sepanjang Desa Wasuemba 
menjadikannya tujuan wisata bahari di Kabupaten Buton cukup potensial untuk dapat 
dikembangkan. Potensi lainnya yang tidak kalah penting dalam memajukan pariwisata di 
Desa Wasuemba adalah jejak peninggalan budaya dan sejarah Kerajaan/Kesultanan 
Buton dimasa lalu yang hingga kini masih tetap terpelihara dengan baik.
Kultur budaya dan kearifan local dalam pengelolaan sumberdaya laut dan 
keanekaragaman hayati yang tersedia berikut potensi bentang alam pesisir di Desa Wasuemba cukup potensial sebagai daerah tujuan pengembangan wisata. Oleh karenanya 
DFW (Destructive Fishing Watch) Indonesia bersama Burung Indonesia dengan dukungan 
CEPF (Critical Ecosystem Partership Fund) telah melakukan intervensi program 
pengelolaan perikanan skala kecil berbasis Masyarakat adat di Kabupaten 
Buton. Salah satu capaian strategis yang diharapkan dari pelaksanaan program saat ini 
adalah meningkatkan kapasitas generasi muda khususnya remaja dalam manajemen 
pengelolaan lingkungan dan konservasi dengan tetap mengembangkan potensi wisata 
Bahari berdasarkan kultur budaya dan kearifan local yang tetap terjaga dengan baik sampai 
saat ini.

 Tujuan diadakannya kegiatan Kemah Konservasi yaitu :
1. Memberikan pemahaman dan edukasi kepada generasi penerus pentingnya 
menjaga ekosistem pesisir dan laut termasuk Biota ETP 
2. Meningkatkan peran para pihak dalam memperkenalkan potensi wisata bahari, situs 
sejarah, seni dan budaya.
3. Menanamkan dan menciptakan kecintaan bagi generasi pelajar terhadap potensi 
sumberdaya khususnya dalam pengembangan wisata Bahari dan budaya.

Fasilitas

  • Kamar Mandi Umum
  • Kesenian dan Budaya
  • Musholla
  • Selfie Area

QRCode Atraksi

Harga Mulai Dari

Rp 20,000

Kontak Desa Wisata

  • Desa Wisata Wasuemba
  • 0821-9139-8932
  • wasuembadesaq2001@gmail.com
  • Desa Wasuemba

Bagikan Atraksi

  • Share
  • Tweet


Jejaring Desa Wisata

Desa Wisata

  • Rintisan
  • Berkembang
  • Maju
  • Mandiri
  • Pencarian Desa Wisata
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Buatan
  • Pencarian Atraksi

Hubungi Kami

0812-1000-2190
info@jadesta.com
KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA
© 2025
  • Close X