Beruang Madu Gunung Niut: Si Kecil Pencinta Madu di Rimba Niut ,Desa Wisata Pisak
Beruang Madu (Helarctos malayanus) adalah salah satu penghuni hutan di Gunung Niut, Desa Wisata Pisak, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Hewan mamalia ini terkenal dengan tubuhnya yang kecil dan bulunya yang berwarna hitam dengan dada berwarna putih. Sesuai namanya, Beruang Madu sangat menyukai madu dan sering mencari sarang lebah di hutan.
Populasi Beruang Madu Gunung Niut diperkirakan tidak lebih dari 50 ekor. Ancaman utama mereka adalah deforestasi dan perburuan liar. Hutan tempat tinggal mereka ditebang untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit dan pertambangan emas. Beruang Madu diburu untuk diambil dagingnya dan dijadikan hewan peliharaan.
Upaya konservasi telah dilakukan untuk melindungi Beruang Madu Gunung Niut. Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya telah dibentuk untuk melindungi habitat mereka. Yayasan BOS bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk melakukan patroli hutan dan rehabilitasi Beruang Madu yang diselamatkan dari perburuan liar.
Masyarakat Desa Wisata Pisak di kaki Gunung Niut juga turut terlibat dalam upaya konservasi Beruang Madu. Mereka menjaga hutan dan membantu patroli untuk mencegah perburuan liar. Desa ini menjadi destinasi wisata edukasi untuk belajar tentang Beruang Madu dan upaya pelestariannya.
Berikut beberapa fakta menarik tentang Beruang Madu Gunung Niut:
Kita semua dapat membantu menyelamatkan Beruang Madu Gunung Niut dengan:
Masa depan Beruang Madu Gunung Niut ada di tangan kita semua. Mari kita bekerja sama untuk menyelamatkan spesies yang luar biasa ini