• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam (7,027)
      • Wisata Budaya (5,745)
      • Wisata Buatan (3,281)
    • Paket Wisata
    • Suvenir
  • Informasi
    • Berita
    • Event
    • Materi Bimtek
      • Bimtek Jadesta
      • Dewan Juri ADWI 2024
      • Tahapan Penilaian
      • Kategori DTW dan Digital
      • Kategori Amenitas
      • Kategori Kelembagaan dan Resiliensi
    • Direktori
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Video 50 Besar ADWI 2021
    • Video 50 Besar ADWI 2022
    • Video 75 Besar ADWI 2023
    • Video 50 Besar ADWI 2024
  • Forum
    • ADWI 2024
    • ADWI 2023
    • ADWI 2022
    • ADWI 2021
    • Forum Jadesta
Login Daftar

Kawasan Konservasi Laut Wasuemba (kaombo)

Desa Wisata Wasuemba, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara
  • Profil Atraksi
  • Fasilitas

Kaombo” perairan laut yang terletak di Desa Wasuemba adalah kawasan laut yang dilindungi oleh hukum adat masyarakat setempat sejak 2009 sampai sekarang. Di kawasan ini dilarang melakukan penangkapan atau pemancingan ikan dan biota laut lainnya.

konsep ini dipahami masyarakat bahwa ketika seseorang yang secara sengaja memasuki wilayah Kaombo, maka konsekuensinya adalah sanksi adat.

Konsep pengelolaan sumber daya alam tradisional (Kaombo) ini sudah sejak lama dilakukan, jauh sebelum undang-undang dan berbagai aturan yang dibuat pemerintah itu hadir dan memihak kepada masyarakat nelayan di wilayah pesisir.

Kaombo adalah warisan leluhur yang terus dipertahankan hingga saat ini agar ekosistem laut tetap terjaga.

Kaombo perairan laut yang terletak di Desa Wasuemba adalah kawasan laut yang dilindungi oleh hukum adat masyarakat setempat. Di kawasan ini dilarang melakukan penangkapan atau pemancingan ikan dan biota laut lainnya.

Salah satu biota yang di temukan di kawasan kaombo adalah ikan kerapu dengan  obot mencapai 143 kilogram. Ikan kerapu raksasa  hidup di perairan laut lepas (laut tropis), muara air payau, dan bahkan di rawa-rawa bakau. Berbeda dengan saudara ikan kerapu lainnya, kerapu raksasa memilih makanan alaminya seperti udang-udang, gurita, penyu-penyu yang berukuran kecil, bahkan hiu serta barakuda. 
Menurut Guru Besar Ichtiology Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas, Prof Andi Iqbal Burhanuddin, M.Fish. Msc, Ph.D, kuat dugaan itu adalah ikan kerapu lumpur (Epinephelus coioides). jenis kelamin ikan akan berubah sejalan dengan pertumbuhannya. Pada waktu masih berumur 3 tahun atau kurang, Ikan kerapu lumpur ini berkelamin betina. Namun sesudah ikan kerapu ini berumur lebih dari 4 tahun ikan kerapu ini berubah kelamin menjadi jantan tanpa perubahan morfologi. 

Fasilitas

  • Kamar Mandi Umum
  • Musholla
  • Persewaan Alat
  • Selfie Area
  • Tempat makan

QRCode Atraksi

Harga Mulai Dari

Rp 5,000

Kontak Desa Wisata

  • Desa Wisata Wasuemba
  • 0821-9139-8932
  • wasuembadesaq2001@gmail.com
  • Desa Wasuemba

Bagikan Atraksi

  • Share
  • Tweet


Jejaring Desa Wisata

Desa Wisata

  • Rintisan
  • Berkembang
  • Maju
  • Mandiri
  • Pencarian Desa Wisata
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Buatan
  • Pencarian Atraksi

Hubungi Kami

0812-1000-2190
info@jadesta.com
KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA
© 2025
  • Close X